Mendapatkan email dengan maksud menipu sudah tidak aneh lagi. Walau
awalnya kesal, namun akhirnya sudah terbiasa juga dalam arti cuek aja atas
kehadiran email-email yang bermaksud menipu tersebut. Syukurlah email penipuan
ini oleh penyedia email gratis yang saya pakai sepertinya sudah dideteksi dan
otomatis masuk ke dalam folder email spam. Hal ini memudahkan saya untuk
menghapus email-email tersebut sekaligus.Mungkin karena sudah banyak (terutama
orang Indonesia) yang mengetahui mengenai email-email penipuan tersebut
terutama mudah dikenali karena menggunakan bahasa Inggris, sehingga tidak
menggubrisnya bahkan langsung menghapusnya. Kini email penipuan tersebut
kemungkinan sudah mulai beralih menggunakan Bahasa Indonesia. Email penipuan
berbahasa Indonesia juga pertama kali masuk ke email saya. Mungkin karena
menggunakan Bahasa Indonesia, provider email menganggapnya tidak berbahaya
sehingga tidak otomatis tersaring ke dalam spam seperti email penipuan lainnya.
Email ini sukses masuk ke dalam inbox dengan subjekdan membuat saya tertarik
membukanya.Email tersebut berisi layaknya email penipuan lainnya, bedanya hanya
menggunakan Bahasa Indonesia. Jelas saja saya tidak menggubris email ini dan
langsung melaporkannya sebagai email spam, agar dikelompokkan ke dalam folder
spam bila email sejenis ini datang lagi.Bagi orang awam yang biasaya baru
mengenal internet atau menggunakan email, sekilas isi email ini sangat menarik
karena selain berbahasa Indonesia, juga memberitahukan mendapatkan hadiah
sebesar satu juta pound dari Microsoft Asia. Adanya kata Microsoft bisa jadi
akan makin membuat calon korbannya tertarik dan terpengaruh. Microsoft yang
terkenal itu kok bisa menipu? Apalagi bila tidak memperhatikan/mencermati asal
email pengirimnya. Bisa jadi calon korbannya akan tertarik lalu membalasnya
dengan memberikan data-data yang diminta, yang berarti sudah mulai masuk ke
dalam jebakan sang penipu atau minimal data-data yang diberikan akan digunakan
untuk keperluan kejahatan/penipuan lainnya.Yang perlu diperhatikan dalam
email-email penipuan seperti ini adalah:Tanyakan diri sendiri, apakah pernah
merasa mengikuti suatu undian terkait email yang masuk? Bila tidak, maka jelas
saja hal ini adalah penipuan.Bila memang pernah mengikuti undian sejenis, maka
tidak hanya diberitahukan melalui email, namun juga diumumkan di situs resmi
penyelenggara undian. Situs resmi tapi palsu juga ada kemungkinan telah
siapkan, jadi harus lebih ekstra hati-hati lagi.Beritahu teman atau orang lain
yang mungkin saja mengetahui tentang undian/penipuan tersebut untuk lebih
meyakinkan lagi.Penipu memanfaatkan kelemahan kita yang senang mendapatkan
hadiah tak terduga, biaya jauh lebih murah dan yang memancing keserakahan untuk
mendapatkan sesuatu dengan pengorbanan seminimal mungkin, jadi usahakan selalu
mawas diri agar tidak mudah terpancing.Jadi, saat mendapatkan email sejenis
maka waspadalah. Bila memang merasa tidak pernah ikut undian, pengirimnya
mencurigakan, sebaiknya segera laporkan sebagai spam dan segera hapus
email-email pengganggu tersebut.
sumber: www.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar