gunadarma

http://gunadarma.ac.id/

Jumat, 15 November 2013

Penipuan Modus Undian Berbahasa Indonesia


Mendapatkan email dengan maksud menipu sudah tidak aneh lagi. Walau awalnya kesal, namun akhirnya sudah terbiasa juga dalam arti cuek aja atas kehadiran email-email yang bermaksud menipu tersebut. Syukurlah email penipuan ini oleh penyedia email gratis yang saya pakai sepertinya sudah dideteksi dan otomatis masuk ke dalam folder email spam. Hal ini memudahkan saya untuk menghapus email-email tersebut sekaligus.Mungkin karena sudah banyak (terutama orang Indonesia) yang mengetahui mengenai email-email penipuan tersebut terutama mudah dikenali karena menggunakan bahasa Inggris, sehingga tidak menggubrisnya bahkan langsung menghapusnya. Kini email penipuan tersebut kemungkinan sudah mulai beralih menggunakan Bahasa Indonesia. Email penipuan berbahasa Indonesia juga pertama kali masuk ke email saya. Mungkin karena menggunakan Bahasa Indonesia, provider email menganggapnya tidak berbahaya sehingga tidak otomatis tersaring ke dalam spam seperti email penipuan lainnya. Email ini sukses masuk ke dalam inbox dengan subjekdan membuat saya tertarik membukanya.Email tersebut berisi layaknya email penipuan lainnya, bedanya hanya menggunakan Bahasa Indonesia. Jelas saja saya tidak menggubris email ini dan langsung melaporkannya sebagai email spam, agar dikelompokkan ke dalam folder spam bila email sejenis ini datang lagi.Bagi orang awam yang biasaya baru mengenal internet atau menggunakan email, sekilas isi email ini sangat menarik karena selain berbahasa Indonesia, juga memberitahukan mendapatkan hadiah sebesar satu juta pound dari Microsoft Asia. Adanya kata Microsoft bisa jadi akan makin membuat calon korbannya tertarik dan terpengaruh. Microsoft yang terkenal itu kok bisa menipu? Apalagi bila tidak memperhatikan/mencermati asal email pengirimnya. Bisa jadi calon korbannya akan tertarik lalu membalasnya dengan memberikan data-data yang diminta, yang berarti sudah mulai masuk ke dalam jebakan sang penipu atau minimal data-data yang diberikan akan digunakan untuk keperluan kejahatan/penipuan lainnya.Yang perlu diperhatikan dalam email-email penipuan seperti ini adalah:Tanyakan diri sendiri, apakah pernah merasa mengikuti suatu undian terkait email yang masuk? Bila tidak, maka jelas saja hal ini adalah penipuan.Bila memang pernah mengikuti undian sejenis, maka tidak hanya diberitahukan melalui email, namun juga diumumkan di situs resmi penyelenggara undian. Situs resmi tapi palsu juga ada kemungkinan telah siapkan, jadi harus lebih ekstra hati-hati lagi.Beritahu teman atau orang lain yang mungkin saja mengetahui tentang undian/penipuan tersebut untuk lebih meyakinkan lagi.Penipu memanfaatkan kelemahan kita yang senang mendapatkan hadiah tak terduga, biaya jauh lebih murah dan yang memancing keserakahan untuk mendapatkan sesuatu dengan pengorbanan seminimal mungkin, jadi usahakan selalu mawas diri agar tidak mudah terpancing.Jadi, saat mendapatkan email sejenis maka waspadalah. Bila memang merasa tidak pernah ikut undian, pengirimnya mencurigakan, sebaiknya segera laporkan sebagai spam dan segera hapus email-email pengganggu tersebut.

sumber: www.kompasiana.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar